well..musim hujan telah tiba
walopun dingin2an dan basah2an tapi I love winter than summer
udara pun menjadi semakin lembab, otomatis setiap partikel yang terpapar ke udara akan berjalan semakin lambat..
intinya...
polusi makin parah kalo udara lembab, entah kenapa sih
tapi itu yang tadi sore aku rasakan
pukul 04.06 saatnya pulang..
saat membelokan motor ke arah sukajadi atas ,dari arah cemara
tiba2 udara tunjukan abnormalitas, 10 meter ke depan bandung jadi warna abu
begitu pekatnya seolah kabut yang di cat abu
siapa lagi pelukis abu sejati itu?
kutengok radius 100 meter ke depan, sebuah kotak besar samar terlihat
iya, dialah si pelukis itu
BUS DAMRI jurusan LEDENG-LEUWI PANJANG
perlahan kuputar gas, mempercepat putaran roda seolah tak mau lama2 di dalam kabut abu itu
Bus itu kian dekat, aku semakin cepat, nekat menerobos perlahan kendaraan di kanan kiri.
sesaat tepat aku di belakang raksasa itu, aku perhatikan kepulan asap hitam itu yang keluar dari corong besi di sebelah kanan bawah bus(baca:knalpot)
parah.. layaknya ruangan yang sedang di fogging, asap itu mampu memekatkan atmosfir sekitar
dan sang asap tak mau cepat cepat tinggalkan ruang
asap itu terus menempel pada udara walaupun knalpot bus telah menginvasi lama..
walhasil asap itu lekat di udara hingga radius ratusan meter, dan semua orang di sekitar jalan batuk, aku, pengendara motor begitu tak rela desaki paru-paru dengan asap itu
parah, ini tidak bisa dibiarkan
sudah seharusnya bus itu di uji emisi, diganti mesinnya..
percuma, ongkos murah tapi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar memburu
iyah tidak ? ? ? ?
No comments:
Post a Comment