Peluk
by dee
Menahun, ku tunggu kata-kata
Yang merangkum semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu
Rasa sakitku
Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Sadari diriku pun kan sendiri
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semu semata
Tiada yang terobati
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga kupaksakan
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Dan kini ku berharap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
sungguh,ini jalan yang harus kita pilih
biarlah gundah sesaat menghantui daripada rasa sakit yang mendera di setiap degup urat nadi
biarlah waktu jadi teman yang menemani,disaat semua hampa bertransformasi menjadi rasa
rasa yang mampu membumbui kehidupan
bukan seperti sekarang,terlalu mewah dihidangkan tetapi hambar
dustakah selama ini?
dengarkanlah gerutu halus yang perlahan menjadi bom waktu ini
fikirkanlah deternator yang setiap saat mampu kukendalikan
bayangkanlah ketika hubungan ini menjadi helaian korola dendelion yang bertebaran
sungguh
membayangkannya pun tak sangup.
tiba saatnya di setik ini. kita bermetamorfosis jadi selayaknya manusia.
dan tak perlu lagi ada duka.
Surat Suara Tanpa Angka
10 years ago
No comments:
Post a Comment