pulang praktikum KO. lelah dan penat terakumulasi di seluruh organ
beruntung aku, tak perlu keluarkan tenaga lebih untuk pulang
bapak telah nangkring di Gerbang Ganesha, setia dengan panther hijaunya'
horey, aku dijemput
gilaa..macet banget
setiabudhi menggila, lautan roda
aku dan bapak mendadak BT..
huh, rencana meregakan otot di rumah tertunda
dan akhirnya kita memulai percakapan untuk mengusir rasa kantuk
"Pa, kenapa ya temen2 aku dimana2 belajar, mau di kantin, mushala, bela2in ga tidur, hadooh jadi asa dosa kalo aku teh gak ikut belajar juga...cape pisan, non stop ujian-praktikum-tugas...trus tapi tetep aja ada yang pinternya setengah mati"
"ya wajar lah teh, jaman bapak juga gitu...."
dan bla.bla.bla
bapak menjadi sosok idola di hadapan aku setelah berujar bahwa bapak terbiasa tekun belajar. Menjadi langganan meraih nilai 90 diantara teman2nya yang berlabel 40. Ip4 pun bukan lagi spesial, karena nilai itu sering diraih. Bapaku itu hapalannya kuat, bahkan aku yang masih muda sukar mengingat nama tumbuhan, dan bapaku masih sering mengoreksi nama ilmiah yang salah kuucapkan. Bapaku itu sedari dulu giat bekerja. Telah banyak bisnis yang ditekuninya dari kuliah. Ini jadi inspirasiku untuk memulai bisnis dari sekarang, walaupun masih kecil-kecilan tapi setidaknya itu uangku, hasil keringatku.
cerita lain soal mamah. Sosok penuh kasih sayang namun kuat. Mamahku seorang guru matematika smp. Sedari kecil mamah menerapkan berbagai macam metode hitung, katanya agar mudah diterapkan and it works!..
Thx God for sending me to this humble family,,,^^
1 comment:
waw. subhanallah rin
:)
Post a Comment