22 September 2008

. . . . . . . . . .

ini bulan Ramdhan
dimana setan-setan tak lagi riang
kata orang, setiap keburukan yang dilakukan manusia disebabkan godaan setan
iyah gituh?

well, hari itu langit pekat
wajar saja, ini sudah pukul 7 malam
angin berhembus halus membawa sensasi dingin di setiap belaiannya
waktunya utuk pulang, setelah mengabiskan sisa sore bersama teman2 sambil menunggu magrib
karena hari itu tepat keluarga eSeF nol-tujuh berbuka bersama

seperti biasa, motorku kuparkir di parkiran utara
hari itu seorang teman hendak menumpang
tapi
saat radius 5 meter dari tempat motorku berada,aku mencium suatu keganjilan
MANA HELM KU?

lutut rasanya lunglai, untuk aku tidak roboh
helm kesayanganku hilang
the most pWest helm I've ever had
aku dan temanku hanya diam
Ia pun tak sanggup komentar banyak

akhirnya
aku pulang dengan helm penumpang
helm yang rapuh akan angin
dan temanku bertelanjang kepala
diperjalanan kuputar gas cukup kencang
ingin cepat pulang. lelah.
temanku pun sampai di tujuan,
aku kembali memutar gas

di rumah,kutumpahkan segala keluh pada mamah
peluh pun bercucuran pertanda kelelahan kudera sangat dalam
dan sampai aku di suatu renungan
hal ini terjadi padaku bukan kali ini saja
sebelumnya tasku pernah hilang ditengah tumpukan tas teman yang lain
dan helm motorku hilang di tengah motor orang lain
jadi
apakah aku manusia yang terpilih?

dan segera aku beristigfar
mengingat dosa yang terkumpul di setiap indra dan organ ini
di setiap perkataan, penglihatan dan perbuatan
ini suatu peringatan,
agar aku tidak memuja harta atau dunia
karena semua ini bukan milik kita
ini milik Allah semata

dan satu lagi,
jangan selalu menganggap diri kita ini baik dan setanlah yang mentriger kita berbuat jahat
buktinya di bulan ramadhan masih banyak orang yang berbuat jahat
cukup ingat saja, manusia diciptakan dengan nafsu danakal, bukan malaikat
dan dengan anugrah akal ini seharusnya manusia sudah bisa membedakan baik buruknya sesuatu
aku pun sama, masih belum memakai akal itu, karena masih melakukan kebodohan dengan memilih jalan yang salah
makanya, hayu kita perdayakan akal ini untuk selalu ada di jalan yang baik

........................................................

2 comments:

Anonymous said...

naaah

hmm

helm yahh

iya... pada dasarnya kita itu have nothing rin. jadi harus siap kehilangan apapun yang emang sama sekali bukan punya kita.

hmmm

moga lain kali barangmu awet yahhh. hehhe

aamin

nancy john said...

The Test Of English as a Foreign Language (TOEFL® test) evaluates the proficiency and general understanding of the English Language for people whose first language is not English.

interview question